Jumat, 02 Oktober 2020

Kursus TPA OTO Bappenas

 Kursus TPA OTO Bappenas


Kursus TPA OTO Bappenas – Bappenas melalui Unit Usaha Otonom Penyelenggara Tes (UUO PT) telah mengembangkan alat seleksi yang dinamakan Tes Potensi Akademik (TPA). TPA dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3.

Keberhasilan belajar pada jenjang setingkat pascasarjana yang diyakini sangat dipengaruhi oleh tiga kemampuan dasar yakni kemampuan verbal, kuantitatif dan penalaran sehingga TPA terdiri adtas 3 Subtes: Verbal (90 soal), Kuantitatif (90 soal) dan penalaran (70 soal), masing-masing subtes dikerjakan secara berurutan dalam waktu satu jam untuk setiap subtesnya.

TPA memiliki acuan nasional, dengan range skor total TPA dari 200 hingga 800 dengan nilai rata-rata simpangan baku 100. Sedangkan skor untuk masing-masing sub tes berkisar antara 20-80. Masa berlakunya adalah 2 tahun sejak tanggal tes.

Materi Tes TPA BAPPENAS

Materi Tes TPA BAPPENAS sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

  1. Penalaran Verbal

Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.

  1. Kuantitatif

Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.

  1. Penalaran

Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.

Banyaknya soal TPA disertai dengan waktu pengerjaan yang sempit mengakibatkan banyaknya peserta yang gugur pada tahap ini. Tidak hanya sebatas jumlah soal dan minimnya waktu yang diberikan, terdapat faktor kegagalan lainnya seperti kurangnya latihan mengerjakan soal-soal TPA, tidak memahami proses mengerjakan soal dengan cepat dan tepat, dan kurangnya pemahaman peserta atas deskripsi pengerjaan soal-soal TPA.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Kursus TPA OTO Bappenas.

Jika Anda berminat mengikuti Tes Potensi Akademik, ada baiknyamengikuti pelatihan satu hari untuk persiapan dalam menghadapi TPA. Jika Anda Kursus TPA OTO Bappenas silahkan hubungi WhatsApp 0821 4324 7049

 


Mengapa Kursus Tes TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan  bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang  baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor  yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda;  peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan  peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa. Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi  seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll,  maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting  agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

 

Manfaat Kursus TPA OTO Bappenas

Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan, hasilnya sebagian besar peserta TPA skornya meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah : Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Dengan mengikuti Kursus TPA (Tes Potensi Akademik) yang akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi TPA.

 

Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

 

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (informasi jadwal silahkan hubungi kami 082143247049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Jika Anda berminat mengikuti Kursus TPA OTO Bappenas, silahkan hubungi kami 082143247049 atau KLIK WhatsApp Sekarang


Kursus TPA OTO Bappenas

Rabu, 15 Juli 2020

TPA Bappenas Pascasarjana UGM

TPA Bappenas Pascasarjana UGM








TPA Bappenas Pascasarjana UGM – Universitas Gadjah Mada merupakan universitas negeri di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Kampus UGM yang terletak di Yogyakarta merupakan universitas pertama yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia setelah Indonesia merdeka.





Kali ini kami akan membahas mengenai TPA Bappneas UGM. Jadi, TPA Bappenas adalah standard TPA yang dipakai oleh UGM sebagai salah satu syarat untuk mendaftar S2. Syarat skor minimal TPA Bappenas Pascasarjana UGM adalah 450.


Materi TPA Bappenas Pascasarjana UGM

Materi Tes TPA Bappenas sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

  1. Penalaran Verbal

Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.

  1. Kuantitatif

Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.

  1. Penalaran

Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.


Download Soal Latihan TPA Pascasarjana Bappenas UGM

Disini kami menyediakan beberapa soal TPA Bappenas Pascasarjana UGM yang bisa Anda download dihalaman ini.


Perlu diketahui bahwa soal-soal latihan ini jauh lebih baik untuk belajar dari pada sebagian besar buku-buku TPA yang ada di pasaran. Sebagian besar buku TPA umum yang tersedia di toko buku, meskipun juga mencakup materi yang diujikan pada tes masuk UGM, kebanyakan mencakup materi yang terlalu luas kemana-mana. Akan lebih bijaksana dan baik lagi apabila Anda belajar menggunakan kedua materi tersebut agar saling melengkapi.


Silahkan KLIK DISINI untuk download Soal Latihan TPA Bappenas UGM


Pelajari kesemua jenis soal Tes TPA Bappenas tersebut secara runtut dan teliti satu demi satu. Anda amat disarankan untuk mendapatkan sebuah konsep pengerjaan yang mampu diterapkan untuk berbagai macam persoalan. Walau sulit, soal TPA bukan berarti tidak bisa dipecahkan. Kemauan, rajin berlatih, serta kedisiplinan tentu saja sangat dibutuhkan untuk sukses melewati tes yang terkenal sulit ini.


Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas agar lebih terbiasa dengan Materi TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas UGM.




Mengapa Pelatihan TPA  Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Manfaat  Pelatihan TPA

Kami berpengalaman menyelenggarakan Kursus Persiapan TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Kursus Persiapan TPA hasilnya sebagian besar skor peserta TPA meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah : Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas UGM Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang








TPA Bappenas Pascasarjana UGM

Kamis, 18 Juni 2020

Tes TPA Bappenas Online Gratis

Tes TPA Bappenas Online Gratis







Tes TPA Bappenas Online Gratis – Tes TPA Bappenas atau Tes potensi akademik Bappenas merupakan sebuah tes yang secara khusus digunakan untuk mengetahui serta mengevaluasi kemampan seseorang yang ingin masuk ke dalam jenjang pendidikan selanjutnya, melakukan pendaftaran beasiswa, menjadi pegawai atau karyawan, dan beberapa kategori lainnya. Tes ini merupakan tes yang bisa dilakukan secara berkelompok atau organisasi, dan juga perorangan.





Bagi teman-teman yang mendaftar S2 atau S3 pasti diawal-awal harus mengikuti beberapa rangkaian test. Salah satu yang harus diikuti adalah TPA. Test Potensi Akademik atau TPA biasanya digunakan untuk mengukur bakat dan kemampuan seseorang dalam bidang keilmuan.


Tes TPA Bappenas Online Gratis

  1. EKSKAVASI = ...

A. Pengeboran

B. Pemindahan

C. Penggalian

D. Penyulingan

E. Pengangkutan

  1. ARKETIPE = ...

A. Simbol

B. Model

C. Arsip

D. Fosil

E. Artefak

  1. EKSENTRIK = ...

A. Aneh

B. Unik

C. Antik

D. Artistik

E. Etnik

  1. PEMANTULAN = ...

A. Refleksi

B. Refraksi

C. Transformasi

D. Transmisi

E. Transmutasi

  1. KULMINASI = ...

A. Keadaan emosi seseorang

B. Tempat untuk mendinginkan

C. Sumbu bumi

D. Panas terik matahari

E. Tingkatan yang tertinggi
  1. DISKREPANSI >< ...

A. Kecocokan

B. Ketimpangan

C. Keterkaitan

D. Keseragaman

E. Keakraban

  1. TENTATIF >< ...

A. Cepat

B. Lancar

C. Praktis

D. Pasti

E. Tepat

  1. NISBI >< ...

A. Benar

B. Penting

C. Harus

D. Mutlak

E. Pasti

  1. LATEN >< ...

A. Tersembunyi

B. Jelas

C. Tampak

D. Terang

E. Ada

  1. SPORADIS >< ...

A. Sering

B. Sembarangan

C. Terukur

D. Jarang

E. Serius
  1. PETANI : TRAKTOR

A. raja : kereta

B. dalang : cerita

C. dokter : mobil

D. nelayan : jaring

E. sopir : sepeda

  1. SENAPAN : BERBURU

A. kapal : berlabuh

B. kereta : langsir

C. pancing : ikan

D. parang : mengasah

E. perangkap : menangkap

  1. MOBIL : GARASI = PESAWAT : ...

A. bandara

B. landasan

C. stasiun

D. pelabuhan

E. hanggar

  1. OPTIMISME : SEMANGAT = PESIMISME : ...

A. kegagalan

B. kekecewaan

C. kebimbangan

D. keberanian

E. keputusasaan

  1. WARTEG : NASI RAMES = ANGKRINGAN : ...

A. nasi liwet

B. nasi gudeg

C. nasi uduk

D. nasi goreng

E. nasi kucing

  1. 1/3   4/5   3/2   8/3   5   …

A. 12

B. 10

C. 9/5

D. 5/2

E. 3/5

  1. 405    127   278   128   150   129   …

A. 427

B. 12

C. 249

D. 21

E. 247

  1. -8271   16542   24813   -8270   16540   24810   -8269   …

A. 16538     24813

B. 16538     24807

C. -16542   24807

D. 16542    24813

E. 16542    -24807

  1. 3    2   4   6   8   7   9   …   13   12

A. 12

B. 11,5

C. 11

D. 10,5

E. 10

  1. 100%   4/3   ¾   -2/3   ½   -8/3   …

A. 25%   -4/3

B. 1/4     125%

C. 25%   -4,67

D. 0%     -1,33

E. 1/4     -1,67

  1. Sebuah bangun ruang berada di atas lantai dan disusun oleh 12 kubus-kubus kecil yang bervolume 8 cm³.  Tinggi  bangun  ruang  tersebut  adalah 2  kubus  dan  ternyata  tingginya  sama  dengan  lebar bangun  ruang    Jika  bangun  ruang  tersebut  dijadikan  meja  dan  diatasnya  diberi  taplak berbentuk segi empat yang semua ujung-ujungnya  menyentuh lantai sehingga tidak terlihat lagi kubus-kubus kecil tersebut, maka berapakah luas taplak yang dibutuhkan?

A. 100 cm²

B. 144 cm²

C. 168 cm²

D. 188 cm²

E. 200 cm²

  1. Sebuah kolam  air  mancur  berbentuk  lingkaran  yang  kelilingnya  44    Sekeliling  kolam  tersebut dibangun jalan yang lebarnya 3,5 m. Berapakah luas jalan yang dibangun?

A. 154 m²

B. 192,5 m²

C. 346,5 m²

D. 539 m²

E. 500,5 m²

  1. Fory mengadakan pesta untuk pertama kali. Dia mengundang 10 kawan perempuan dan 15 kawan laki-lakinya serta  menghabiskan  roti  6,5    Kemudian  dia  mengadakan  pesta  kedua  dan mengundang 25 kawan laki-laki dan 20 kawan perempuan serta menghabiskan roti 15 Kg. Jika Fory ingin mengundang 50 kawan perempuan dan 50 kawan laki-lakinya, sedangkan dia masih punya 10 Kg roti, berapa Kg roti lagi yang harus dia persiapkan?

A. 43,75 Kg

B. 32,5 Kg

C. 31,75 Kg

D. 42,5 Kg

E. 52,5 Kg

  1. Sheanie, Niesa, dan Dita masing-masing membawa lidi yang panjangnya 12 cm, 5 cm, dan 13 cm. Jika ujung-ujung lidi dipertemukan di atas tanah, maka luas tanah maksimal yang dibentuk dari lidi-lidi tersebut adalah …

A. 65 cm²

B. 30 cm²

C. 60 cm²

D. 780 cm²

E. 156 cm²

  1. Besar sudut pertama sebuah segitiga adalah dua kali besar sudut kedua. Sedangkan besar sudut ketiga adalah  lima  derajat  lebih  besar  daripada  sudut pertama.  Berapakah  ukuran  sudut  ketiga dikurangi sudut kedua?

A. 75°

B. 70°

C. 40°

D. 35°

E. 5°

  1. Satu galon bensin dituangkan ke dalam sebuah pengisi yang berbentuk seperti kubus yang panjang sisinya 7 inci. Berapakah kira-kira tinggi bensin dalam pengisi tersebut ? (1 galon = 231 inci kubik)

A. 3,8 inci

B. 4,2 inci

C. 4,7 inci

D. 5,2 inci

E. 5,6 inci

  1. Jika jari-jari lingkaran P adalah 60% dari jari-jari lingkaran Q, berapa persenkah luas lingkaran P dari luas lingkaran Q?

A. 36

B. 40

C. 64

D. 80

E. 120

  1. Ki Agus telah menjual barang dengan harga Rp 95.000,-, ia memperoleh laba 25% dari harga beli. Berapakah harga beli sebenarnya?

A. Rp 88.000

B. Rp 80.000

C. Rp 77.000

D. Rp 76.000

E. Rp 64.000

  1. Cita bekerja  di  sebuah  pabrik  dari  jam 08.00  hingga  pukul  00.  Ia  diberikan  upah  Rp  800/jam. Apabila ia lembur, maka ia akan dibayar 50%/jam jika lewat dari jam 16.00. Jika ia menerima upah sebesar Rp 8.000 pada hari itu, maka pukul berapa ia pulang??

A. 17.00

B. 17.50

C. 18.45

D. 19.30

E. 20.00

  1. Lembaran seng lebarnya 18/3 kaki (delapan belas per tiga kaki). 1 kaki = 16 cm. Lembaran ini akan dipotong-potong menjadi  beberapa  bagian  yang  masing-masing  4  inchi  (1  inchi  =  1  ½  cm). Berapakah potongan yang akan dihasilkan dari lembaran tersebut…

A. 18 potong

B. 17 potong

C. 16 potong

D. 15 potong

E. 14 potong
  1. Baju-baju yang dijual di toko pakaian “Mewah” tidak ada yang memiliki renda. Neni membeli sebuah baju berenda di toko pakaian remaja. Kesimpulan yang tepat adalah ...
A. Baju berenda hanya ada di toko pakaian remaja.

B. Neni tidak pernah membeli baju di toko pakaian “Mewah”

C. Di toko pakaian “Mewah” tidak ada pakaian remaja.

D. Toko pakaian “Mewah” adalah satu-satunya toko yang tidak menjual baju berenda.

E. Baju berenda Neni tidak dibeli di toko pakaian “Mewah”



  1. Pabrik roti M hanya membuat roti dengan bahan dasar tepung beras atau tepung jagung. Untuk bulan ini, roti “pisang crispy” tidak dibuat dengan menggunakan tepung beras. Kesimpulan yang tepat adalah ...

A.  Roti “pisang crispy” selalu dibuat dengan menggunakan tepung jagung.

B. Untuk bulan ini pabrik roti M hanya membuat roti dengan bahan dasar tepung jagung.

C. Roti “pisang crispy” selalu dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung beras.

D. Pabrik roti M hanya membuat roti “pisang crispy” pada bulan ini.

E. Untuk bulan ini roti “pisang crispy” dibuat dengan menggunakan tepung jagung.

  1. Setiap hari seluruh tiket masuk kebun binatang G habis terjual. Hari ini masih tersisa tiga buah tiket masuk cadangan kebun binatang. Kesimpulan yang tepat adalah ...

A. Masih ada tiket cadangan yang tidak terjual pada hari libur.

B. Hari ini bukan hari libur maka tiket tidak terjual habis.

C. Hanya di kebun binatang G yang semua tiketnya terjual pada hari libur.

D. Tiket masuk cadangan kebun binatang G tidak terjual habis.

E. Tiket masuk kebun binatang G kadang tidak terjual habis.

  1. Setiap boneka yang dijual di toko “imoet” mengenakan pakaian biru atau merah. Boneka Barbie yang dibeli Benny di toko “imoet” tidak mengenakan rok merah. Kesimpulan yang tepat adalah ...

A. Benny membeli satu-satunya boneka Barbie di toko “imoet”

B. Hanya toko “imoet” yang menjual boneka berpakaian biru.

C. Boneka Barbie yang dibeli Benny pasti mengenakan pakaian berwarna biru.

D. Benny hanya membeli boneka yang mengenakan pakaian berwarna biru.

E. Benny tidak menyukai boneka yang mengenakan rok merah.

  1. Semua orang Jogja ramah dan baik hati. Nafis orang Jogja. Kesimpulan:

A. Nafis orangnya baik hati.

B. Nafis orang yang ramah.

C. Nafis baik hati dan ramah.

D. Nafis tinggal di Jogja.

E. A, B, C, D tidak benar.


Tes TPA Bappenas Online Gratis – Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang






Tes TPA Bappenas Online Gratis